(Putar Lagu) Aplaus di Agustus 2023

Redaksi Pmancar

31 Agustus 2023

Hampir separuh lebih tahun 2023 telah dilewati dengan beragam peristiwa yang berkesan maupun pilu. Di antara momen-momen tersebut, beberapa karya musik yang bagus dan patut diberi aplaus telah dirilis. Di antaranya masuk dalam pilihan redaksi pmancar.com dalam Putar Lagu untuk edisi Agustus 2023. Aplaus!


Haliya (Banda Aceh) - “Silakan Temui yang Kau Cari”


Semenjak Pandemi Covid-19 hingga saat ini, tidak terhitung banyaknya momen manis dan pahit yang dialami tiap individu. Waktu-waktu sulit baik dalam segi romansa, mental, lingkungan, dan berbagai faktor lainnya menjadikan setiap individu memiliki kebahagian dan kegelisahan yang tentunya berbeda- beda. Hal-hal tersebut coba di manifestasikan oleh Haliya dengan melepas mini album bertajuk “Silahkan Temui Yang Kau Cari”.

Haliya coba merangkum secara gamblang segala rupa-rupa pasang surut dinamika mereka dari berbagai aspek selama tiga tahun kebelakang hingga saat ini. Dalam konteks musik, mini album dengan durasi total 17 menit 4 detik ini menyuguhkan permainan musik pop dengan karakter yang bisa dikatakan satu warna. Terdapat beberapa track yang telah dirilis terlebih dahulu seperti “Hey Nina” dan “Tertidur Lelap”. Haliya turut menyematkan single debut mereka “Rekreasi” dengan versi terbaru. Proses rekaman mini album ini dilakukan secara mandiri oleh Haliya yang disempurnakan dengan mixing/mastering oleh Teuku Oliya (Vox Studio Record).

Haliya merupakan unit pop asal Kota Banda Aceh yang terbentuk dalam format duo dengan Arief Azizi/gitar,vokal dan Alief Maulana/drum. Terbentuk pada akhir medio 2020. Sejauh ini Haliya memadukan permainan pop 80an dengan sentuhan musik modern yang dinarasikan melalui pengalaman sehari-hari.


Eatermind (Makassar) - "Lalu Bermimpi”


Kuartet alternatif/shoegaze band dari Makassar, Sulawesi selatan. Noy’s (drum), Osa (bass), Miki (gitar), dan Acoy (gitar, vokal). Acoy, Miki dan Osa bertemu di UKM seni Unismuh Makassar aktif sejak 2017 hingga 2019. Memulai eksplorasi sejak pertengahan 2020 berangkat dari musik-musik 90-an sampai 2000-an awal, seperti The Smashing Pumpkins, Oasis, Radiohead, Efek rumah kaca dan The adams dengan sebuah drum machine. Pertengahan 2022 Noy’s bergabung setelah melihat pamflet open member drummer di mading Unismuh yang telah tertempel beberapa bulan.

Eatermind melepas single teranyar mereka “Lalu bermimpi” tanggal 25 Agustus 2023 sebagai penutup menuju album Penuh, yang direncanakan rilis awal tahun 2024. Lirik ditulis oleh A. Nur Alam disapa Miki. Artwork kolase manual oleh Muh. Riswandi ditambah kolase digital oleh Dwi Rama Jihad Sabili. Direkam dan mixing oleh Muhammad Ghifari di Lab Audio Studio. Lalu bermimpi bercerita tentang menjadi versi diri yang lebih baik. “Walaupun kita tidak dapat mewujudkan apa yang diinginkan, tapi sebenarnya hal itu telah menjadikan kita lebih baik dari sebelumnya.” Jelas Miki.


BESIXXS (Bali) - “Seminyak” 


Grup Band Electro Pop yang dibentuk sejak tahun 2018, BESIXXS, terus menunjukkan eksistensinya di industri musik Indonesia lewat single yang relatable namun tetap sangat ear-catchy. Setelah merilis ‘So Into You’ beberapa bulan yang lalu, kini BESIXXS kembali dengan karya terbarunya berjudul ‘SEMINYAK’ yang memang mengambil inspirasi dari ambience dari pantai ternama di Bali tersebut.

Lagu ballad yang masih tetap bernuansa electronic ini sebenarnya bukan sesuatu yang baru bagi BESIXXS karena sebelumnya, mereka pernah juga merilis single berjudul ‘Di Udara’ yang juga bernuansa ballad dan romantic. Namun, menurut mereka, dibuatnya single ‘SEMINYAK’ ini dengan nuansa tersebut adalah karena memang secara vibe, itulah yang mereka rasakan terhadap Seminyak.

‘SEMINYAK’ akan menjadi sebuah jembatan bagi BESIXXS untuk nantinya akan merilis EP terbaru di tahun 2023. “Ini akan jadi big movement buat kita di tahun ini,” ungkap Crez Joshua. “Kami juga rencananya akan rilis 2 single yang disertai 2 video musik sebelum dirilisnya EP tadi,” tutupnya. 

Paw’s Letter (Samarinda) - “Drown in Love”


Paw’s Letter Ingin Menyampaikan Tentang Kisah Cinta yang Terlalu Dalam di “drown in love”. Kysha sebagai Vokalis dan penulis lagu “drown in love” menjadikan lagu ini pertama kalinya ia tulis dan diriliskan. Menceritakan kisah bagaimana seseorang yang sangat mencintai pasangannya disaat segala macam masalah di kehidupannya menentang kisah bahagia mereka. 

Semakin menyemarakkan sebuah karya, Paw’s Letter menggandeng seseorang seniman Bernama ojanoski untuk membuatkan sebuah artwork dari single “drown in love”, dalam artwork tersebut terdapat dua buah pintu, tembok, dan sepatu berbeda, yang merepresentasikan dua karakter berbeda dan ditengahnya ada sosok kucing yang merepresentasikan kebimbangan dalam memilih. Butuh waktu seminggu untuk Ojanoski menerjemahkan lagu ini dalam sebuah artworknya.

Seiring berjalannya waktu dalam pembuatan artwork, Paw’s Letter pun membuat MV “drown in love” yang berkolaborasi dengan cinematographer bernama Resa Alif Utama, pembuatan storyboard mengambil referensi dari arsip pribadi si penulis lirik.

Paradivya (Makassar) - “Pelukan yang Tepat”


Setelah kemarin di bulan Maret 2023 lalu, paradivya meluncurkan single berjudul Sampai kapan, kini Paradivya kembali hadir dengan karya terbaru berjudul Pelukan Yang Tepat. Lagu ini sekaligus akan menjadi penutup dari beberapa karya lain yang nantinya akan disatukan dalam mini album / EP yang bertajuk “WAKTU KE WAKTU”.

“Pelukan Yang Tepat” adalah sebuah lagu yang Memiliki makna lebih universal , baik di dalam hubungan Percintaan , Persahabatan maupun Keluarga . Kenyamanan, Kehangatan, Kebahagiaan, dan Penerimaan adalah segala bentuk perasaan yang disatukan sampai akhirnya Segala macam gangguan ataupun distraksi tidak akan terhiraukan jika hati telah jatuh ke “Pelukan Yang Tepat”.


Siskakabur (Tangerang Selatan) - “Dunia Jahat, Yang Baik Cuma Mama”


SiskaKabur kembali meramu kimia-kimia kehidupan yang disimpulkan menjadi sebuah karya baru. Berusaha peka terhadap menangkap keseruan dari keseharian yang penuh canda tawa dan jenaka. Riko mewakili SiskaKabur semacam mendapat pemahaman ketika sering bahkan ikut menyaksikan keceriaan sehari-sehari dengan para lika-liku kawanannya yang selalu saja memberikan sebuah cerita menarik yang kerap menjadi gagasan agar tetap terus produktif dalam berkarya.

Pada lagu ini yang diberi tajuk “Dunia Jahat, Yang Baik Cuma Mamah” di representasi-kan oleh creator kepada salah satu tokoh guyon yang selalu membuat kejenakaan tiap kehadiranya dan menjadi objek lempar melempar jokes (canda) tiap perkumpulan. Riko sebagai creator, menyimpulkan pesan bahwa “kebaikan yang absolute di dunia ini adalah kebaikan “Seorang Ibu”.


Locomotive Radio (Makassar) - ‘Trapped’

"Trapped" adalah karya musikal yang penuh emosi, menggambarkan perjuangan dan kehampaan batin. Lagu ini awalnya dirilis dalam versi EDM oleh Bie Maronie pada tahun 2020, dan sekarang mengalami transformasi yang kuat setelah pembentukan band Locomotive Radio. Versi terbaru dari "Trapped" hadir dengan energi yang lebih dinamis dan kemasan yang lebih segar, membawa pendengarnya dalam perjalanan musik yang mendalam.

Locomotive Radio adalah band yang terdiri dari musisi berbakat, termasuk vokalis Bie Maronie, bassist Noir Achmad, keyboardist Kibot, dan drummer Bobby. Mereka bersatu untuk menciptakan musik yang menggugah perasaan, merangkai lirik-lirik yang bermakna, dan mempersembahkan pengalaman musikal yang unik.


Ranu Pani (Jakarta) - “Lagila”


Unit psychedelic-pop asal Jakarta, Ranu Pani baru saja melepas satu single teranyar mereka berjudul "Lagila". Single ini bisa dibilang menjadi perkenalan materi album baru Ranu Pani untuk album baru mendatang.

Selain itu, dengan materi terbaru ini, Ranu Pani juga mengumumkan formasi duo terbaru mereka, yakni Upi Maajid dan Dhika Rudhi. Mengenai musiknya, dalam single "Lagila" Ranu Pani menyuguhkan nuansa groovy ala hip-hop dibalut bunyi-bunyian gitar sarat modulasi serta synthesizer. Meski demikian, Ranu Pani tidak menghilangkan ciri khas musik yang mengawang dengan vokal yang atmospheric.

Dalam penggarapannya, Ranu Pani menjelaskan jika materi baru mereka kali ini dibuat saat masa pandemi. "Karena waktu pandemi kita nggak bisa keman-mana, akhirnya kita mutusin buat lagu baru di studio terus sesering mungkin. Terus kita ngulik musiknya dan ternyata itu jadi momen paling kreatif, sekaligus bonding time kita berdua. Gue sebisa mungkin ngegabungin ide-ide musikal dan sound liar Dhika di dalam konsep Ranu Pani yang udah dibangun sebelumnya yaitu psychedelic pop," jelas Upi mengenai proses penggarapan 'Lagila' dalam keterangan resminya.


Prakarsa (Makassar) - “Yang Semestinya”

Berawal dari tulisan seseorang yang tersentak merasakan kembali perasaan yang telah hilang, terus berandai” dan bermunajat kepada Tuhan agar memungkinkan kebahagiaan itu kembali melengkapi separuh hatinya sebagaimana yang semestinya terjadi menurutnya. Dan dari tulisan-tulisan itu terciptalah sebuah lagu yang berjudul “ Yang Semestinya “

Ardani (Medan) - “Again” 


Masa pandemi yang sudah berangsur baik menyisakan banyak kisah untuk seorang solois asal Medan, Ardani. Selama masa-masa terisolir itu, Ardani berhasil menuliskan banyak karya-karyanya, mulai dari single debutnya tahun lalu hingga tahun ini ia akan meluncurkan single keduanya, “Again”. Tahun 2022 lalu, Ardani disambut baik oleh khalayak umum lewat debut singlenya “Before Sunrise”. Merespon sambutan baik tersebut, maka di tengah-tengah kesibukan menyelesaikan perkuliahannya, Ardani bersiap mengusung single keduanya dengan menggaet seorang solois baru bernama Resa.

Memilih genre Indie Pop yang sama seperti single sebelumnya, aransemen pada lagu ini banyak terpengaruh dari gaya bermusik Rex Orange County. Yang berbeda adalah sang produser menambahkan unsur Blues ala John Mayer pada lagu terbarunya dengan menambahkan pola rhythm gitar ala John Mayer dan penambahan instrumen gitar elektrik, drum, keyboard, serta bass untuk lebih menonjolkan konsep full band. Dan pada gaya pembagian featuring-nya sendiri, Ardani mengaku terpengaruh oleh lagu yang dibawakan oleh Cristina Perri ft. Jason Mraz, “Distance.”

Subscribe sekarang juga!

Subscribe untuk mengakses konten Premium Pmancar.com

Office

  • Jl. Serigala No.40, Mandala, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135
  • © Pmancar.com 2021

Social Media