Pmancar New Release - Pekan Pertama Agustus 2023

Redaksi Pmancar

07 Agustus 2023

Merayakan penghujung pekan pertama Agustus 2023, redaksi pmancar.com melalui Pmancar New Release kembali memilih lagu-lagu terbaru yang dirilis. Selengkapnya bisa disimak di bawah ini.

Martil - “Lepas Kendali”

'Lepas Kendali', sebetulnya menjadi lagu yang menjadi dasar dari materi Martil jauh sebelum terciptanya 'Hardcore Brotherhood / Now It's Time'. Lagu ini menandai awal mula perjalanan musik Martil, menghadirkan perpaduan nuansa old-school dengan sedikit pengaruh beatdown. 'Lepas Kendali' merangkum proses yang membentuk atmosfir bela diri Martil saat ini. Lagu 'Lepas Kendali' menceritakan sebuah perayaan untuk menerima jati diri, terlepas dari tren yang sedang berlangsung. Lagu ini mengusung gagasan bahwa menjadi diri sendiri adalah pilihan utama, tanpa terpengaruh oleh idola dan tren masa kini. 

Perilisan 'Lepas Kendali' ini merupakan single promosi terakhir untuk Martil tahun ini, membuka jalan bagi penyelesaian EP mereka, yang akan dirilis pada akhir 2023. Lagu ini merupakan bukti dari perjalanan mereka dan sebuah gambaran dari apa yang akan datang di EP mereka yang akan datang. Dedikasi Martil terhadap ekspresi diri yang otentik dan perpaduan pengaruh musik mereka yang khas menjanjikan sebuah perjalanan musik yang menarik bagi para pendengarnya. Dengan 'Lepas Kendali' sebagai fondasi, mereka menyiapkan panggung untuk sebuah EP yang menarik, terus mendorong batas-batas dan berbagi pesan pemberdayaan mereka melalui suara bela diri mereka.


Seven Seventy - ”El Pollo Loco" 


Hadir dengan 1 single dan 1 EP yang bernuansa melankolis tahun 2022 silam, Seven Seventy asal Malang hadir kembali dengan gebrakan baru yang benar-benar berbeda. Lewat single bertajuk “El Pollo Loco”, band alternative rock yang beranggotakan Dimas (Ayam) (gitaris/vokalis), Kevin (gitaris), Ajar (keyboardist), Reza (bassist), dan Marcell (drummer) tersebut menyuguhkan eksplorasi musik yang segar dan mengusung slogan “Bernuansa Baru, Mari Berseluncur Dengan Keras”. Nuansa musik Mexicana berbalut surf rock secara gamblang telah mewarnai lagu dari detik pertama hingga akhir, selain itu ada elemen musik swing yang semakin menyemarakkan atmosfer di lagu “El Pollo Loco” tersebut. Seven Seventy juga menghadirkan spoken words berbentuk orasi yang disematkan di tengah lagu untuk menggambarkan situasi sabung ayam yang mencekam. “Di single terbaru kami, ada keinginan untuk menyuguhkan musik alternative surf rock dengan interpretasi dari tiap personilnya yang disuguhkan dengan topik perjudian sabung ayam dengan jagoan bernama El Pollo Loco. Single ini juga ingin mengangkat tema tentang adanya perjudian ayam dan penyiksaan hewan yang dilakukan oleh manusia,” jelas Seven Seventy.


Senograft - “Summer Never Comes” feat. Nisa AN


Menyambut album penuh September 2023 nanti, senograft rilis Summer Never Comes dengan mengajak Nisa AN (skin & blisster) sebagai tandem. Setelah mengeluarkan single “usai” dan “blurry haze” dengan rentang waktu yang cukup singkat, senograft menutup saga perkenalan album mereka nanti dengan merilis single ketiga,  Summer Never Comes, grup alternative/gaze asal makassar yang beranggotakan Adewans(vocal/guitar), Vava (Gitar), Yoga (Synth), Tezar (Drum) dan Aqsan (Bass) sengaja membuat lagu yang bernuansa pop indonesia awal 2000’an dimana era itu banyak musisi yang melakukan kolaborasi salah satunya pas band dan bunga citra lestari. Bisa dikatakan rilisan musik dalam negeri tahun itu sangat ikonik untuk generasi sekarang.

Summer Never Comes bercerita tentang dunia yang menawarkan kebahagiaan ditengah hidup yang tak baik baik saja. lalu timbul pertanyaan, apakah kita layak bahagia? Summer Never Comes merupakan bagian penting dalam album perdana “the Questions we’re Never Answered” yang berisi 10 track dan senograft berharap album ini bisa jadi pembuka jalan untuk menemui teman-teman di luar Sulawesi.



Wide Wesley - Album “SEED" 

Wide Wesley berdiri pada 9 Juli 2022 di Jakarta, Indonesia. Berawal dari sebuah pertemanan di masa kuliah, lalu tergabung dalam organisasi kampus yang sama sampai membentuk band, Arie Kevin (vokalis) dan Yohanes Bagoes (gitaris) memiliki cita-cita yang sama yaitu membentuk sebuah band yang lagu-lagunya diciptakan berdasarkan cerita dan pengalaman pribadi. Disusul oleh bergabungnya Abraham Jordi yang dikenal sebagai Abe (drummer), membawa sentuhan baru dalam musik Wide Wesley.

Pada akhir bulan September 2022, Wide Wesley sebagai band pendatang baru di industri musik telah merilis single pertamanya yaitu “IREL” dan disusul single kedua yaitu “FOOLME. Lalu pada 28 Oktober 2022, Wide Wesley merilis debut albumnya yang berjudul “SEED”. Lagu-lagu dalam album ini menceritakan berbagai ekspresi dan perasaan yang ada pada kehidupan sebagian besar manusia, mulai dari perjuangan, kegembiraan, kesedihan sampai dengan perasaan depresi. “When I feel I’m giving up, I still know the journey is waiting’, merupakan lirik yang dikutip dari salah satu lagu Wide Wesley menjadi harapan untuk para pendengar karya Wide Wesley untuk terus berjuang dalam hidup. Karya ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi para penulis liriknya.

Wide Wesley memproduksi albumnya dengan home production yaitu di AK Records. Album “SEED” dari Wide Wesley bisa didengarkan’ di berbagai platform digital seperti Youtube, Spotify, JOOX dan sebagainya. Official Music Video ‘IREL’ juga bisa dinikmati di Youtube Wide Wesley beserta video-video lainnya.


Iridescent - “Kita Salah”


Iridescent, band kembali hadir dengan lagu kedua yang penuh makna, berjudul "Kita Salah." Dalam lagu ini, Iridescent menghadirkan nuansa yang mengena dan mendalam, menggambarkan perasaan rumit dalam sebuah hubungan yang telah mencapai akhir. "Kita Salah" membawa pendengar pada perjalanan emosional, merenungkan tentang kebingungan, penyesalan, dan penderitaan yang menyelimuti akhir dari sebuah kisah cinta. Liriknya mengungkapkan betapa sulitnya untuk mencari makna yang sebenarnya dalam hubungan itu, seolah-olah terjebak dalam labirin perasaan yang tak kunjung terurai.

Lagu ini mencerminkan momen ketidakmampuan untuk menemukan arti sejati dari cinta yang pernah ada. Penyanyi dengan lantang menyampaikan perasaan ketidakmampuan untuk menemukan kedalaman makna dalam hubungan yang pernah dipertahankan dengan begitu keras. Rasa sakit akibat kegagalan, luka yang membiru di hati, dan keraguan tentang apakah benar-benar ada makna dalam perjuangan mereka bersama, menjadi tema yang menghantui setiap kata dalam lirik.

Subscribe sekarang juga!

Subscribe untuk mengakses konten Premium Pmancar.com

Office

  • Jl. Serigala No.40, Mandala, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135
  • © Pmancar.com 2021

Social Media