Mengamati Energi Berfestival Musik Metal di Hammersonic Fest 2023

Angki Ang

27 Maret 2023

Dalam penulisan review ini, penulis menyadari bahwa semua yang ditulis bersifat subjektif dan mungkin juga keterbatasan wawasan serta referensinya menjadi faktor dalam menuliskan segala sesuatu Meskipun begitu, penulis berharap bahwa tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui lebih banyak tentang festival musik rock dan metal terbesar di Indonesia.

Hammersonic Festival selalu menjadi salah satu ajang festival musik terbesar di Indonesia. Hammersonic Festival dimulai pertama kali diadakan pada tahun 2012. Sejarah singkat terbentuknya Hammersonic dimulai dari pertemuan antara Ravel Junardy dan Stevie Item, gitaris dari band Deadsquad dan Andra & the Backbone. Perbincangan singkat mereka menghasilkan ide berupa pendirian sebuah pagelaran atau event musik metal tingkat internasional, Hammersonic. Sejak diselenggarakan pada 2012, Hammersonic menjadi festival musik rock dan metal terbesar di Asia Tenggara. Festival ini jauh melampaui konser musik metal yang telah eksis seperti Rock in Solo atau Bandung Berisik. Setiap kali diselenggarakan, festival ini mampu mendatangkan setidaknya 30 ribu penonton yang berasal dari dalam dan luar negeri.

Hammersonic Festival yang seharusnya diadakan pada tahun 2020 silam mengalami penundaan hingga dijadwalkan kembali dan berlangsung meriah di tahun 2023. Banyak line up dari luar negeri yang sangat menjual bagi Hammersonic Festival 2023 ini, dengan headliner Slipknot, band Heavy Metal asal Iowa. Dari segitu meriahnya line up yang dihadirkan, tidak jauh dari budaya menggaet band yang sedang tur terdekat dari Indonesia, sehingga difasilitasi dalam Hammersonic Festival.

Menggaet band yang sedang tur merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh promotor musik untuk menarik perhatian penggemar musik di suatu benua atau negara. Hal ini dilakukan dengan mengamati jadwal tur band yang sedang berlangsung dan menawarkan kesempatan bagi band tersebut untuk tampil di festival atau konser di benua tersebut.

Sebagai contoh, band Born of Osiris yang sedang tur di Asia dapat menarik perhatian promotor Hammersonic Festival, yang melihat kesempatan untuk mengundang band tersebut untuk tampil di Hammersonic Festival. Dengan cara ini, promotor musik dapat menarik minat penggemar musik di Indonesia yang tertarik dengan genre musik yang dibawakan oleh Born of Osiris, serta memberikan pengalaman yang berbeda bagi penggemar musik lokal.

Selain itu, menggaet band yang sedang tur juga dapat memperluas pasar bagi band tersebut dan memperkenalkan musik mereka ke penggemar baru di benua yang berbeda. Dengan melakukan tur di berbagai negara, band dapat membangun basis penggemar yang lebih luas dan memperkuat posisi mereka di industri musik internasional. Namun, menggaet band yang sedang tur juga memerlukan perencanaan yang matang dan kesepakatan yang jelas antara promotor musik dan band. Hal ini termasuk dalam hal persiapan administrasi, logistik, dan pemenuhan persyaratan kontrak antara kedua belah pihak.

Perbedaan Budaya Festival

Terdapat banyak sekali perbedaan budaya dalam hal festival ketika dibandingkan antara Indonesia Timur dan Indonesia Barat, khususnya di Pulau Jawa. Beberapa diantaranya mengenai perilaku penonton, konsep stage, mapping area, serta fashion.

Perilaku Penonton

Moshing: Di Indonesia Timur, penonton cenderung melakukan moshing yang lebih brutal atau violence dance yang dipengaruhi oleh budaya moshing ala hardcore, sementara di Pulau Jawa penonton cenderung lebih enjoy dalam hal moshing dan tidak terlalu brutal. Mereka juga lebih menghargai dan memperdulikan keselamatan penonton lain, seperti memberikan jalur untuk keluar jika ada yang ingin keluar dari moshpit, atau memberi ruang untuk beristirahat jika ada yang kelelahan.

Perusakan fasilitas: Di Indonesia Timur, beberapa penonton cenderung merusak fasilitas seperti barikade yang kerap ditarik/dorong, sementara di Pulau Jawa penonton cenderung tidak merusak fasilitas tersebut dan lebih menjaga fasilitas.

Konsep Stage

Dalam konteks konsep panggung, terdapat perbedaan yang cukup signifikan antara wilayah Indonesia Timur dan Pulau Jawa. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh budget dari event organizer. Namun, penting bagi event organizer untuk selalu memperhatikan konsep panggung dengan baik agar dapat memaksimalkan penampilan band.

Pada Hammersonic Festival 2023, terdapat tiga band yang menarik perhatian saya yaitu Batushka, Watain, dan Slipknot. Penampilan Batushka yang dikenal oleh banyak penggemar musik metal memiliki banyak ornamen seperti stand lilin, podium kitab/foto, dan hiasan tengkorak yang sangat menarik perhatian penonton. Begitu juga dengan Watain, panggung yang menakutkan dengan latar belakang simbol-simbol kuno atau sigil, beberapa pilar dengan api di atasnya, dan yang paling terkenal adalah dua salib terbalik di depan panggung. Pentingnya konsep panggung perlu selalu diperhatikan oleh penyelenggara agar pengalaman menonton penampilan band menjadi lebih memuaskan. Namun, terkadang band di Indonesia Timur kurang memberikan dukungan visual yang menarik saat mereka tampil, sehingga mempengaruhi penampilan keseluruhan.

Band yang sangat menarik dalam hal konsep panggungnya adalah Slipknot, sebagai band headliner atau penutup acara pada Hammersonic Festival 2023. Sebelum tampil, band Trivium terlebih dahulu tampil di panggung Empire. Setelah itu, tim panggung Slipknot dengan cepat memasang tirai penutup dengan logo Slipknot. Di balik tirai tersebut, para kru dan tim panggung dengan sigap melakukan instalasi panggung untuk penampilan Slipknot. Mereka mengatur set alat drum, perkusi, gitar, dan instrumen lainnya. Bentukan panggung terdiri dari tempat drum di level paling atas, perkusi di level kedua, dan gitar, bass, serta vokal di set panggung level pertama. Proses instalasi panggung dilakukan dengan rapi dan tanpa celah sehingga penonton tidak dapat melihat prosesnya. Meskipun memakan waktu sekitar setengah jam, penonton tetap antusias menunggu penampilan Slipknot di atas panggung.

Mapping Area

Mapping area atau pemetaan area merupakan langkah penting dalam menentukan lokasi acara atau venue karena dapat memengaruhi kesuksesan sebuah acara. Pada Hammersonic Festival 2023 yang diadakan di Pantai Carnaval Ancol, mapping area dapat dibilang telah dipertimbangkan secara matang untuk memastikan penataan venue dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satu faktor penting yang dipertimbangkan dalam mapping area adalah penempatan stage dan booth dalam area festival. Penempatan yang tepat dapat mempengaruhi kenyamanan dan pengalaman pengunjung dalam menikmati acara. Misalnya, jarak antara stage yang terlalu dekat dapat mengganggu kualitas suara dan penampilan band yang sedang tampil, sedangkan jarak yang terlalu jauh dapat membuat pengunjung kesulitan untuk berpindah dari satu stage ke stage lainnya.

Selain itu, perputaran stage yang digunakan dan penjadwalan dari tiap stage juga harus dipikirkan dengan matang. Hal ini dapat memastikan bahwa setiap band atau penampil dapat tampil dengan waktu yang cukup dan penonton dapat menikmati penampilan dengan lancar tanpa harus menunggu terlalu lama. Dalam situasi yang ideal, penjadwalan stage yang baik dapat memastikan pengunjung dapat menikmati semua penampilan yang mereka inginkan tanpa terlalu banyak berdesak-desakan atau menunggu terlalu lama.

Selain itu, hal-hal lain seperti aksesibilitas ke toilet, tempat parkir, dan keamanan juga cukup dipertimbangkan dalam mapping area. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, penataan venue dapat berjalan dengan lebih baik dan memastikan acara berjalan dengan sukses.

Dalam keseluruhan, mapping area sangat penting dalam menentukan kesuksesan sebuah acara. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penempatan stage dan outpost, perputaran stage, penjadwalan, aksesibilitas, dan keamanan, penataan venue dapat berjalan dengan lebih baik dan acara dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Fashion

Fashion dan penggunaan merchandise menjadi bagian penting dalam budaya festival musik. Hammersonic Festival 2023 sebagai contoh, banyak pengunjung yang menggunakan merchandise band atau merchandise resmi Hammersonic sebagai bagian dari gaya pakaian mereka. Selain itu, fenomena ini juga dapat ditemukan di festival musik di seluruh dunia, di mana pengunjung mengenakan pakaian atau aksesori yang menunjukkan dukungan mereka terhadap band atau acara.

Merchandise atau barang dagangan resmi menjadi bentuk dukungan penggemar kepada band atau festival musik. Kebanyakan merchandise adalah produk yang terkait dengan band atau festival, seperti kaos, topi, jaket, gelang, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan merchandise juga membantu dalam memperkuat identitas budaya penggemar dan memfasilitasi rasa solidaritas dengan komunitas penggemar lainnya.

Trend penggunaan merchandise juga telah mengalami perkembangan signifikan, di mana banyak festival musik yang memiliki merchandise resmi yang khas untuk festival tersebut. Pengunjung dapat membeli merchandise tersebut sebagai suvenir dan sebagai bentuk dukungan mereka terhadap acara tersebut. Namun, di beberapa wilayah seperti Indonesia Timur, penggunaan merchandise masih belum begitu populer. Hal ini mungkin karena kurangnya akses dan informasi tentang merchandise resmi, atau mungkin juga karena budaya penggunaan merchandise belum begitu dikenal di daerah tersebut.

Subscribe sekarang juga!

Subscribe untuk mengakses konten Premium Pmancar.com

Office

  • Jl. Serigala No.40, Mandala, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135
  • © Pmancar.com 2021

Social Media