Edisi Online Classroom terbaru di penghujung 2023 tampaknya cukup spesial, Mancars. Pada hari Selasa (31/1) kemarin, Prolog Academy sebagai penyelenggara Online Classroom sukses menghadirkan mentor Endah Widiastuti dari duo Endah N Rhesa. Wah!

Seperti yang diketahui, Endah Widiastuti merupakan seorang musisi dan penulis lagu yang dikenal melalui karya-karyanya bersama duetnya bersama Rhesa Aditya (Endah N Rhesa) seperti Liburan Indie, When You Love Someone, Seluas Harapan, Pulang Ke Pamulang, Wish You Were Here, Sunshine of the Goodtime, Ruang Bahagia (OST- Athirah) hingga yang terbaru While in Camberwell adalah beberapa karya yang sudah diciptakan. Terdapat lima album yang telah dirilis diantaranya; Nowhere to Go (2009); Look What We’ve Found (2010); Escape (2013); Seluas Harapan (2015); dan Regenerate (2019).

Meskipun masih diselenggarakan secara daring, Online Classroom tetap mendapat antusias dari orang-orang. Namun, tidak menutup kemungkinan kedepannya kelas tersebut diselenggarakan secara luring/online. Tidak hanya di panggung musik saja tapi, dalam ruang diskusi ternyata Endah Widiastuti sangat fun membawakan materi-materi dan bahkan sangat interaktif kepada para peserta kelas.  Sebelumnya, Online Classroom membahas tentang bagaimana promosi yang sip bersama Felix Dass dan apa saja hal yang terkait dengan promosi untuk para musisi tanah air. Untuk edisi terbarunya bersama Endah Widiastuti membahas soal bagaimana menulis lirik lagu yang baik dan menarik, menentukan rima, hingga menentukan melodi yang asyik~

Cara Menulis Lirik Lagu yang Asyik  a la Endah Widiastuti

 Mancars, ketika kita ingin memilih sebagai seorang musisi ada banyak hal yang sangat perlu menjadi perhatian kita, termasuk yang perlu diperhatikan adalah cara menulis lirik lagu. Online Classroom edisi kali ini tentunya cocok untuk kamu yang ingin memulai maupun sedang menulis karya lagumu sendiri dan istimewanya peserta yang berpartisipasi bisa berbagi caranya dengan Endah Widiastuti. Seperti biasanya di awal 20 menit pertama kelas, dibuka dengan pengenalan dan penjelasan singkat tentang Online Classroom dari moderator Achmad Nirwan dan profil mentor kelas serta aturan-aturan yang diberlakukan oleh pihak penyelenggara. Kemudian, sesi kelas dilanjutkan oleh Endah Widiastuti.

Ia mengawali materi kelasnya dengan menampilkan beberapa gambar kepada para peserta. Dalam menulis lirik lagu, Endah memaparkan metode-metode atau pola yang perlu diketahui. Ada ide, kreasi, dan eksekusi. Nah, dari ketiga tahapan tersebut akan terikat dan saling berkesinambungan. Timbul pertanyaan berikutnya, ketiga tahapan tersebut apakah ada poin-poin turunannya? Ada turunan atau sub-sub yang terdapat pada tiga tahapan/cara/pola di atas, apa saja?

Jadi, umumnya orang bilang dalam membuat sesuatu tentunya berawal dari ide-ide liar yang berkelindan di kepala kita, nah dalam proses menulis lirik pun sama. Saya sepakat dengan Endah,bahwa ide-ide itu tidak terbatas, namun kembali lagi ke orangnya apakah orang tersebut mau menangkap ide-ide tadi. Ide-ide dalam proses menulis lirik datang dari beragam bentuk, bisa saja dari pengalaman sekitar, pengalaman orang lain, mungkin kita tidak tahu bahwa ada orang yang membuat musiknya bukan dari hal-hal yang baru saja disebutkan di atas. Mungkin saja dia dapat idenya dari nada/notasi yang secara tidak langsung muncul di pikirannya yang bisa menjadi trigger bagi si penciptanya. Dalam penjelasannya Endah juga memberikan contoh langsung menggunakan gitar seperti apa mendapatkan ide dari catchy/melody, rhythm, hingga riff/pattern.

Jadi mendapatkan ide tidak hanya dari pengalaman, premis, cerita yang baik, akan tetapi bisa juga dari nada-nada. Selanjutnya ke tahapan create/kreasi. Dalam proses ini ide sebelumnya bisa dikembangkan dalam menulis melodinya. Dalam proses ini terdapat poin-poin antara lain, structure/form, motives, hook/strong phrase, dynamic, tempo, keys, beat/rhythm/style, hingga instrumental. Semakin menarik dalam proses ini Endah menjelaskan tekniknya melalui gitar, kepiawaian beliau dalam mempraktekkan teknik melalui gitar patut diakui, apalagi ketika mencoba memberikan contoh nada lewat alunan suaranya, pokoknya asoy Mancars.

Setelah melalui dua proses sebelumnya, waktunya kamu masuk fase eksekusi dimana ketika kalian sudah mendapatkan satu bagan lirik lengkap dengan notasi-notasinya waktunya kalian mulai eksekusi satu karya musikmu dengan merekamnya. Disini kalian bebas mengutak-atik musik yang kalian punya. Misalnya memasukkan sentuhan aransemen, mungkin backing vocal di beberapa part dalam musikmu.

Endah Widiastuti tak lupa membagikan cerita di balik lagu Endah N Rhesa yang baru-baru ini dirilis berjudul, “While in Camberwell”. Dia menciptakan lagu tersebut ketika dia berada di Australia dalam sebuah event Sunday Market. Lebih menariknya lagi, While In Camberwell direkam di kamar hotel melalui aplikasi perekam suara di gawai miliknya dan satu kali take saja. Meski satu kali take, namun sang suami Rhesa tetap menambahkan beragam elemen untuk menambah kekuatan lagunya. Singkat kata, sesi kelas diakhiri dengan tanya jawab atau sesi interaktif dengan para peserta kelas kemudian sesi foto bersama.

Nantikan edisi Online Classroom berikutnya yang akan hadir dalam waktu dekat, Mancars. Ikuti info terbarunya di website prolog-studio.com atau Instagram @prolog_ecosystem ya! (*)