Resonansi Musik Cadas dan Olahraga Tinju Seru-Seruan yang Berpadu dalam edisi Ketujuh FamiliaXShow

Rully Fachdar

20 September 2022

Teks dan Foto: Rully Fachdar | Grafis: Rania Khaerunnisa
Tak terasa juga ya Mancars, perhelatan FamiliaXShow sudah memasuki edisi ketujuh di bulan September 2022. Perhelatan spesial dari Front Familia--fanbase dari grup musik Frontxside ini kembali dihelat pada hari Minggu, 18 September 2022 di Etika Studio. Bertajuk "FamiliaXSeven", "FamiliaXShow kembali  hadir dengan konsep berbeda di setiap serinya, mulai dari line up showcase artis selama satu jam, talkshow, hingga konsep ornamen panggung membuat acara tersebut selalu memberikan kejutan pertunjukan yang meriah. 

Kalau dirunut lagi, FamiliaXshow berangkat dari inisiasi fanbase FrontXside yaitu FrontXFamilia untuk melihat membuat acara micro gigs mengobati kerinduan ingin melihat FrontXSide dalam konsep private showcase & intim. Melihat betapa besarnya minat dan antusias FrontXFamilia maka dibuatlah gigs intim tersebut yang hadir sejak 6 Maret 2020 silam. Gigs showcase yang digelar setiap tiga bulan ini, Dalam perhelatannya menghadirkan beberapa musisi dari kota Makassar hingga musisi dari luar kota Makassar.

Seperti apa perbedaan FamiliaXSeven dengan edisi sebelumnya? Simak selengkapnya dalam penelusuran saya menghadiri perhelatan ini.

Hal pertama yang menarik perhatian saya yaitu dari segi postingan FamiliaXSeven terlihat dominan warna hijau di akun Instagram @familiaxshow yang bisa dilihat juga dalam postingan di bawah ini.

Meski begitu, sejujurnya, saya telat datang ke perhelatan ini karena baru sempat hadir selepas Maghrib. Namun, berkat teknologi, saya bisa memantau postingan yang dimuat oleh rekan-rekan Throne Media yang telah lebih dulu hadir.

FamiliaXShow ternyata telah dimulai sore hari yang dibuka oleh pertandingan fun boxing antara Fandy dan Bebe. Cukup seru juga melihat sekilas pertandingan keduanya meski hanya dari perangkat gawai. Halaman belakang Etika Studio tampaknya tidak seperti biasa karena panggung utama  sekaligus ring tinju dadakan dihadirkan di tengah-tengah pekarangan.

Beres dari pertandingan pembuka fun boxing di atas ring, halaman belakang Etika kembali beresonansi menjadi lantai dansar lewat musik saat tampilnya The Hotdogs. Meski sudah berkiprah di dunia musik kurang lebih 20 tahun, The Hotdogs yang tetap eksis hingga saat ini berkelanjutan dengan karya-karyanya yang masih membuktikan keberadaannya bahwa grup musik ini masih tetap ada. Selepas Maghrib, saya yang bersiap menuju ke venue sempat melihat di media sosial bahwa pertandingan fun boxing berikutnya tengah berlangsung antara Mail dan Rahim maupun Aqsa dan Buyung.

Meski melewatkan dua lagi pertandingan fun boxing, saya akhirnya tiba ke lokasi acara ketika trio melodic punk Resign Leader menjadi penampil berikutnya di FamiliaXShow. membawakan tujuh lagu di antaranya ”Dance Floor”, “Live in Reality”; “Bro Hymn” dari Pennywise, “Take Off Your Mask”“Before Armageddon”, “Blitzkrieg Bop” milik Ramones & “We Had Enough”. Rising Leader memberi cita rasanya sendiri dalam setiap karyanya. Penampilan mereka sempat berhenti sejenak dikarenakan waktu memasuki shalat Isya.

Tandasnya penampilan Resign Leader, saya pun akhirnya bisa menyaksikan fun boxing yang alih-alih menjadi magnet utama untuk perhelatan ini. Kali ini petarung yang naik ring yaitu Pawa (NAJD) dan Ali (Anatomy) yang kedua memiliki bobot dan massa yang hampir sama. Saat pertarungan fun boxing dimulai, kedua komentator dari tuan rumah Frontxside yaitu Indhar dan Yuri juga turut menyemarakkan pertarungan antar sudut dengan celetukan-celetukan lucunya dalam mengomentari jalannya pertandingan. Alih-alih bersikap profesional, kedua pertarungan tetap menghadirkan nuansa dagelan khas anak band. Tak ayal gelak tawa para penonton yang menyelimuti ring jadi tak terelakkan, hahaha!

Menempuh jarak sekitar 371 km atau sekitar tujuh jam perjalan darat dari Palopo ke Makassar, Empat Titik Nol asal Palopo menjadi penampil berikutnya setelah sesi fun boxing di atas. Grup musik ini memberikan sajian spesialnya dengan membawakan hits-hitsnya dari EP mereka. Defy, band asal Palu yang sedang melakukan turnya menjejaki kakinya untuk pertama kali di FamiliaXShow edisi ketujuh ini sekaligus menutup rangkaian turnya di Makassar. Elan (frontman) beserta kolega berkunjung memperkenalkan EP yang bertajuk ‘Who Suffer’ yang berisikan tujuh lagu di dalamnya. Moshpit dan crowd surfing mewarnai mengiringi penampilan Defy.

Puncak pertandingan fun boxing bertaut pada Itto (Front Familia) yang berhadapan dengan Yoma (Discern Middle). Saat keduanya bertarung terasa aroma persaingan namun tetap harus berjiwa sportif. Meski pada akhirnya Itto mesti kalah, tidak menyurutkan semangat para Front Familia dan audiens untuk menyaksikan FrontXSide menjadi penutup FamiliaXSeven. Terbukti saat Frontxside hanya membawakan empat lagunya,tidak menyurutkan semangat para familia untuk memanaskan moshpit yang bentuk bisa mengelilingi. Bahkan mereka sempat dikomando oleh Indhar untuk membentuk formasi wall of death! Setelah diguncang oleh kerasnya instrumen, waktunya masuk di pendinginan dengan karaoke seru yang dipandu oleh teman-teman dari Liburan Hiburan. Mulai dari lagunya Rancid hingga Vierra dikaraokekan oleh duo Amri dan Iwan yang karaokenya betul-betul fun dan keos. Hey Ya!

Subscribe sekarang juga!

Subscribe untuk mengakses konten Premium Pmancar.com

Office

  • Jl. Serigala No.40, Mandala, Kec. Mamajang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90135
  • © Pmancar.com 2021

Social Media