Teks: Achmad Nirwan | Sumber Gambar: Azimah Fada | Grafis: Rania Khaerunnisa

Di antara musisi asal Makassar yang sedang rajin wara-wiri di panggung musik tahun 2022 ini, salah satunya adalah Azimah Fada. Setelah pertengahan tahun 2021 lalu saya menerima surat elektronik dari Azimah berisi siaran pers untuk single perdananya "The Author", saya akhirnya bisa melihat langsung sosoknya. Waktu itu, ia berpartisipasi tampil dalam acara virtual Sounds for The Ocean pada tahun 2021 lalu.  Meski saya ketika itu belum langsung terkesima dengan penampilannya, namun sekilas teringat dengan musisi yang serupa dengannya: Lana Del Rey atau jika lebih menyayat lagi,  mendekati Beth Gibbons dari Portishead. 

Setelah sekian purnama, ketika saya menjadi kurator untuk penampilan musik untuk Makassar International Writers Festival (MIWF) 2022, menjadi kesempatan yang baik untuk bisa menyimak penampilan musisi-musisi muda yang sedang bergiat memperluas pendengarnya seperti Fais Palintan dari Parepare, Hirah Sanada (Makassar) dan tentunya Azimah. Mereka berbagi panggung dengan Rara Sekar dengan moniker (nama panggung)nya hara dan penyair/rapper Oma Musa. Walhasil, Azimah sungguh-sungguh memanfaatkan momen penting ini dengan tampil membawakan beberapa lagu karyanya.

Di sinilah momen krusial bagi saya baru betul-betul bisa menyimak penampilan Azimah secara fokus. Di puncak repertoarnya, sembari ia memainkan keyboardnya yang menjadi instrumen utamanya, ia kemudian berganti dengan memainkan riff-riff gitar yang cukup heavy dengan Gitar Squier Jagstang-nya. Penampilannya waktu itu membuat saya akhirnya terkesan untuk pertama kalinya dengan salah satu lagunya yaitu "Milliseconds". 

Singkat kata, setelah merilis EP pertamanya awal tahun 2022 ini, Azimah Fada akhirnya kembali dengan merilis "Milliseconds" sebagai single terbaru pada 11 Agustus 2022. Ternyata, "Milliseconds" juga bercerita tentang bagaimana interaksi dengan orang asing dalam waktu singkat terkadang dapat meninggalkan kesan yang tak terlupakan. dengan semua rasa ingin tahu, juga serangkaian ide yang diromantisasi terhadap orang tersebut menimbulkan dorongan impulsif untuk mempercepat proses untuk mengenal orang asing itu lebih dalam. Wah, pas sekali dengan impresi saya pertama kali menyimak lagu ini dibawakan secara langsung waktu itu. 

Walau begitu, "Milliseconds" bisa menjadi warna penting untuk Azimah untuk bisa menjadi the next big thing jika ia konsisten menghadirkan karya-karyanya. Semakin istimewanya lagi, menurut siaran pers yang dihimpuh dari Azimah, 'Milliseconds' direkam di kota Makassar dan diproduksi, ditulis, diaransemen, serta Mixed-Mastered oleh Azimah Fada. Betul-betul memproduksi karyanya sendiri. Visualisasi lagu ini juga didukung penuh oleh artwork oleh Hirah Sanada dan Viola Fada serta Azizah Aprilia yang mengabadikan dengan kameranya. Salut! Saya mengganggap kehadiran Azimah Fada di tengah belantara maskulinitas bidang produksi rekaman menjadi sinyal yang potensial akan hadir musisi-musisi perempuan lainnya yang melek dengan hal teknis di Makassar yang mampu mendobrak belantara produksi rekaman tersebut. Gow gow gow!

Silakan mendengarkan lagu "Milliseconds" dengan menekan tombol pemutar di bawah ini.